Kristologi Edukatif Sebagai Dasar Dinamika Pendidikan Kristen

Malam ini saya menemukan sebuah istilah yang lahir dari pemikiran saya ketika menulis dinamika Pendidikan Agama Kristen di SD. Kristologi Edukatif atau Kristologi Didaktik. Kristologi Edukatif atau Kristologi Didaktif adalah studi teologis tentang kegiatan Yesus sebagai guru dan melakukan tugas-tugas pengajaran sebagaimana yang disampaikan dalam Injil Sinoptik (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Saya sedang merencanakan untuk menulis buku tentang Kristologi Edukatif. Dengan demikian, disini saya hanya perkenalkan kepada pembaca secara garis besar dari Kristologi Edukatif. garis besarnya sbb:

1. Pengertian Kristologi Edukatif secara filosofis dan biblika
2. Kristologi Edukatif Menurut Matius
3. Kristologi Edukatif Menurut Markus
4. Kristologi Edukatif Menurut Lukas
5. Kristologi Edukatif Menurut Yohanes
6. Kristologi Edukatif menurut Surat-Surat Paulus
7. dst

Penjabaran pokok-pokok berteologi dari point 1-6 murni dari pemikiran saya, tanpa saya kopi paste. Sementara istilah Kristologi adalah warisan, demikian juga sebutan Edukatif. Kata edukatif juga warisan. Saya tidak tahu siapa yang pertama kali menggunakan istilah Kristologi dan Edukatif. Namun penggabungan dua kata ini baru dilakukan oleh Yonas Muanley menjadi KRISTOLOGI EDUKATIF dan tujuh pokok bahasan atau 7 Capaian Pembelajaran mata kuliah Kristologi Edukatif, yang dibuat pada malam tanggal 14 Agustus 2019 sekitar pukul 02.00.
Selanjutnya menunggu buku khusus tentang topik ini dalam penulisan yang akan datang





Bagi mereka yang mengajar Pendidikan Agama Kristen mari kita berkristologi Edukatif dan berusaha menemukan semangat Kristologi Edukatif dalam pengajaran kita untuk mata kuliah yang kita ajarkan di Sekolah Tinggi Teologi, bagi guru-guru PAK, tentu mengajar di satuan Pendidikan seperti SD, SMP dan SMA/SMK. Kristologi Edukatif bersumber pada kesaksian Injil Sinoptik. Injil Sinoptik memberi kesaksian tentang pengajaran yang Yesus lakukan dan dicatat oleh para murid Yesus.

Kristologi Edukatif mungkin belum ada bukunya. Hal ini disebabkan karena istilah ini atau nama teologi ini baru saya dapatkan dari proses berpikir saya malam hari ini tanggal, 15 Agustus 2019 Pukul 02.00 subuh.

Saya tidak melanjutkan penjelasan Kristologi Edukatif di laman ini karena saya sedang berencana menulis buku tentang Kristologi Edukatif. Harap menanti buku tersebut.

Mohon tidak dikopi paste dan diterbitkan atau diposting di blog lain tanpa izin. Hargai pemikiran saya. Anda cara nama Kristologi ini tidak akan ketemu kecuali di blog dinamika pendidikan Kristen. Bila Anda terpaksa kopi paste, harap tulis link artikel ini. Bila Anda menulisnya sebagai sebuah topik penelitian mohon ide awalnya diambil dari blog ini. Artina Anda menyebutkan link blog ini di skripsi atau tesis dan disertasi yang kebetulan idenya diambil dari sini.

Saya Yonas Muanley, dosen ber-NIDN dan memiliki sertifikasi dosen serta memiliki sertifikat AAdari Universitas Negeri Solo. Pelatihan itu membuat saya mampu memilikirkan mata kuliah baru berdasarkan kompetensi. Beberapa diantaranya: Teologi Inspirasi. Teologi ini berbasis pada visi lembaga dimana saya bekerja sebagai dosen dan menjadi pimpinan STT tersebut. Selain itu, saya akan menulis sebuah Teologi Baru yakni Kristologi Edukatif. DUlu masih S1, saya menulis Kristologi Atas dan Bawah, dosen Kristologiku tidak mengajar Kristologi atas dan bawah tetapi saya menemukan dalam buku dan membahasnya dalam bentuk sebuah artikel di majalah kampus STTIA




Kritsologi Edukatif juga menjadi salah satu contoh untuk visi prodi Teologi di sekolah yang saya pimpin. Visi prodi Teologi yakni menjadi teolog yang handal ...". Saya kemudian meminta dosen untuk memberi contoh kemampuan berteologi itu. Saya sendiri membuat dua teologi yaitu (1) Teologi Inspirasi yang berbasis Visi Institusi dan Visi Prodi. (2) Kristologi Edukatif. Saya akan mencoba dan menerbitkan di Jurnal, kemudian dijadikan sebagai buku.

Salam

Yonas Muanley

Sumber:Pixabay
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: