Mobile Learning PAK Dalam Perjanjian Baru

Mobile learning PAK (Pendidikan AGama Kristen) dalam Perjanjian Baru atau Pembelajaran PAK Dalam PB dengan metode M-Learning berbasis Handphone merupakan sebuah praktik dari pengajaran yang dilakukan Yonas Muanley dalam proses belajar-mengajar di salah satu STT yaitu di STT Hagioasmos Mission. Mata Kuliah yang diberikan adalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Dalam Perjanjian Baru.





Untuk mengajar mata kuliah ini, saya harus menempuh perjalanan dari Cililiitan (PGC) ke Rawa Buaya dan dengan ojek online menuju kampus dengan ongkos Rp 10.000,00. Saya mengalami ketenangan dan kenyamanan, tanpa beban yang biasanya membebani saya bila diundang mengajar ke tempat lain. Beban yang saya maksudkan yaitu bawa laptop di tas, bila dengan kenderaan oikumene (kenderaan umum) seperti bus way, saya harus memikul laptop sambil berdiri, syukur kalau duduk. Namun biasanya di bus way harus bersedia memberi tempat bila ada yang lebih tua atau ibu-ibu. Bila demikian maka sudah dapat dipastikan berdiri sambil memikul tas yang berisi laptop.

Memasuki tahun 2019, tahun ajaran 2019/2020 saya mengubah cara mengajar yaitu menggunakan metode pembelajaran yang disebut "Mobile Learning" "Berbasis Handphone". Dengan begitu, saya hanya membawa handphone ke ruang kuliah. Sebelumnya saya sudah merancang mata kuliah yang dapat diakses secara online dengan memanfaatkan google drive dan shortener di bit.ly






Beberapa kali ke STT Hagiasmos Mission untuk mengajar dengan perasaan senang karena pergi dan pulang tanpa beban membawa laptop, laptop tidak dapat diisi di kantong celana dan baju, hanya handphone yang bisa, mungkin iPad dalam ukuran yang disesuaikan dengan kantong celana dapat dimasukan dan dibawa ke ruang kuliah.
Saya merasa demikian entengnya saya memanfaatkan pembelajaran dengan model "M-Learning dengan menggunakan handphone". Siapa saja dapat menggunakan metode ini. Bila kita menggunakan metode ini maka setiap siswa dianjurkan membawa handphone dan punya koneksi internet atau dapat menggunakan wifi sekolah.

Pada kesempatan melalui blog ini, saya ucapkan selamat merayakan perayaan Imlek bagi mereka yang merayakannya pada tanggal 25 Januari 2020



Saya sudah menggunakan handphone denganmetode M-Learning di STT Hami dalam 2 kali pertemuan dan pertemuan selanjutnya tetap menggunakan handphone sebagai media pembelajaran secara tatap muka di ruang kuliah dan secara online. Pembelajaran seperti ini masuk kategori "Metode Pembelajaran yang disebut "Blended Learning". Model pembelajaran m-learning yang berbasis handphone tidak perlu menggunakan LCD sebagaimana yang terjadi pada pembelajaran yang menggunakan laptop sebagai media pembelajaran.

Mengajar menggunakan handphone seperti kita sedang mengadakan perjalanan biasa, tidak bawa laptopmaupun bawa LCD. Cukup bawa handphone yang memiliki paket data atau menggunakan wifi kampus. Dengan begitu kita sudah dapat melaksanakan perkuliahan secara baik.

Semoga menginspirasi

Salam
Yonas Muanley

Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: